Penyakit-Penyakit Hamster
1.
Hamster Colds
Flu pada hamster dapat disebabkan
oleh suhu kering, oleh karena itu penempatan lokasi kandang sangat
mempengaruhi. Gejalanya hamster menderita flu: bersin, hidung basah, nafas
berat, dan selalu duduk dengan posisi membungkuk. Sangat dianjurkan untuk tidak
memandikan hamster karena merupakan salah satu sumber flu yang utama. Jangan
pernah bermain-main dengan hamster ketika anda sedang flu karena bisa menular
ke hamster kesayangan. hamster yang mengidap flu sebaiknya diletakkan pada
ruang yang hangat dan tidak kering. Makanan yang lembut (telah dihaluskan) baik
untuk hamster yang flu, air minum yang telah diberi sedikit madu juga baik
untuknya.
2. Hamster Wet Tail
Hamster Wet Tail merupakan infeksi bakteri dan dapat menyebabkan diare akut.
stress dan ketidakseimbangan porsi makanan menjadi penyebab utama Hamster Wet
Tail. salah satu contoh stress adalah pengaruh ketika hamster dibawa dari toko
hewan menuju rumah (perjalanan panjang). gejala Hamster Wet Tail area anus hamster
menjadi lengket dan basah. hamster yang sakit akan bergerak sedikit sekali dan
sama sekali tidak mau makan. Cairan isotonik dapat diberikan secara oral kepada
hamster dan dokter hewan dapat meresepkan antibiotik untuk hamster.
Metronidazole POM biasa digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan dengan
takaran sesuai anjuran dokter hewan. Suapi hamster anda segera dengan makanan
yang telah dihaluskan. triknya mungkin bisa dengan menambahkan madu untuk
menambah nafsu makannya. kandang hamster yang sakit sebaiknya segera
dibersihkan dengan disinfektan / secara menyeluruh.
3. Hamster Bladder Stones
Gejala hamster yang
mengalami Hamster Bladder Stones adalah adanya setitik kecil darah pada
urine-nya. hamster akan merasakan sakit yang luar biasa pada saat kencing dan
hamster terlihat lemas. memberi makan daun dandelion dapat membantu produksi
urin dan memaksa batu ginjal keluar dengan sendirinya. cara lain adalah dengan
menambahkan sedikit garam pada minuman atau makanan.
4. Hamster Diarrhoea
Hamster Diarrhoea merupakan hasil dari pemberian makanan yang tidak benar dan
terkadang kombinasi yang salah pada makanan basah dan kering. makanan yang
busuk atau minuman yang kotor juga pemberian makan sayur-sayuran yang
berlebihan juga menjadi penyebab. gejala Hamster Diarrhoea terlihat dari
kotorannya (feces) yang berwarna hijau, encer, dan dalam jumlah yang banyak.
jika hamster anda menderita diare, segera singkirkan semua makanan basah yang
ada dan beri makan roti kering dan nasi matang. pemberian minuman teh chamomile
juga disarankan. kemudian bersihkan kandang dari kotoran hamster 2 kali sehari.
setelah hamster lebih baik, segera disinfek kandang hamsternya.
5. Hamster Constipation
Hamster
constipation mengindikasikan adanya penyumbatan pada saluran pencernaan
(sembelit). Ini merupakan akibat dari perilaku hamster yang mengunyah bedding
yang kotor atau hamster kurang minum (dehidrasi). Hamster akan menunjukkan
tanda-tanda sakit perut dan berhenti makan. Coba tambahkan buah dan sayur
seperti kubis atau daun dandelion dalam porsi makanan hamster atau beri satu
tetes minyak sayur setiap hari. Ulangi 2 hari sekali. Pastikan hamster mendapat
air minum yang bersih.
6. Hamster's Rectal Prolapse / Hamster's
Prolapsed Rectum
Untuk yang ini
sudah pasti kawan-kawan tahu, ini disebut juga dengan Hernia pada manusia.
Gejala turunnya posisi pencernaan hingga terlihat keluar / menjuntai pada anus
hamster. Jika terjadi hal ini, sebaiknya hamster dibawa ke dokter hewan untuk
dioperasi.
7. Hamster Diabetes
Diabetes biasa terjadi pada hamster jenis Campble dan sifatnya menurun.
Gejalanya: hamster minum secara berlebihan, rontoknya bulu pada area perut dan
tangan, pipis berlebihan, waktu tidur yang lebih lama, hamster melakukan
olahraga secara berlebihan, hamster kekurangan / kelebihan berat badan secara
drastis dan badan hamster gemetar.
Beri diet yang sesuai dengan menyediakan sayur segar seperti wortel, lobak
turnip, brokoli, kembang kol dan sedikit telur rebus. Makanan pak yang
mengandung fruktosa sebaiknya dihindari.
8. Hamster Strokes
Ketika hamster terserang penyakit stroke, kepala hamster biasanya akan miring
ke satu arah dan hamster berlarian berputar-putar. Stroke biasanya menyerang
pada malam hari. Hamster yang terserang stroke mempunyai tingkat harapan hidup
yang rendah, walaupun mereka mampu bertahan hidup, mereka akan mengalami ”head
tilt” / miring kepala secara permanen. Namun ”head tilt” ini biasanya terjadi
karena adanya infeksi di bagian dalam telinga atau bisa juga terjadi karena
infeksi saluran pernapasan. Hamster akan mencoba memiringkan kepalanya ketika
berusaha untuk berjalan. Infeksi bakteri ini dapat disembuhkan dengan resep
obat dari dokter hewan. Hal lain yang memungkinkan terjadi adalah adanya tumor
otak pada hamster. Gejalanya stroke lainnya adalah biasanya hamster akan bersikap
normal namun kemudian hamster seperti ”kesurupan” / terhipnotis dengan bersikap
diam saja tidak bergeming ketika dikagetkan. Stroke dapat disembuhkan dengan
porsi makanan dan minuman yang berimbang dan harus selalu dipantau selama 2
minggu berturut.
9. Hamster Skin Mites
Skin Mites ini
termasuk parasit yang berbahaya bagi hamster. Kutu ini berupa laba-laba kecil
yang bersarang di kulit hamster sehingga seakan tidak terlihat sama sekali.
Jika kutu kulit ini menyerang salah satu hamster, maka dengan cepat akan
menular pada hamster lainnya dalam kandang yang sama. Kutu kulit ini juga dapat
tertular dari binatang lainnya seperti anjing atau kucing. Gejala bulu rontok
pada hamster biasanya terjadi karena aksi menggaruk yang berlebihan. Hamster
bisa mengatasi kutu ini dibantu dengan spray anti kutu untuk hamster. Segera
disinfek kandang hamster dan semprot dengan anti kutu. Jangan menyemprot secara
langsung pada hamster, lakukan dengan menggunakan sikat gigi yang kemudian
disapukan ke bulu hamster kemudian gunakan tisu kering untuk mengelap bulu
hamster. Ikuti petunjuk pada spray anti-kutu.
10. Hamster Ear Mites / Hamster Ear Mange
Hamster Ear Mites /
Hamster Ear Mange dikenal juga sebagai Notoedres. Kutu ini hidup/berkembangbiak
disekitar telinga hamster dan bisa menjangkit wilayah muka dan kaki hamster.
Hamster Ear Mites ini berkembangbiak dengan cepat pada area yang terinfeksi dan
hamster pun mulai merasa terganggu dengan kehadiran kutu ini dan akan menggaruk
secara membabi buta. Kulit hamster menjadi rusak, hitam dan menjadi fatal jika
terus dibiarkan karena hamster bisa mati mendadak karena aksi menggaruk yang
brutal hingga tak sadar mencabik diri sendiri. Pengobatan dilakukan oleh Vet
dengan menyuntik cairan Ivermectin atau memberikan Ivermectin secara oral. Krim
/ salep juga perlu dioleskan untuk mengurangi rasa gatal dan bakteri yang ada.
Kandang hamster perlu dibersihkan lebih sering (3-5 kali seminggu) untuk
mencegah supaya Hamster Ear Mites tidak menjangkit hamster lagi. Untuk Hamster
Ear Mange (kudis) aplikasi (dioleskan) secara berhati2 dengan menggunakan olive
oil. Minyak lavender, rosemary, tea tree dan bawang putih juga bisa digunakan.
11. Hamster Cancers / Tumours
Terkadang pada
tubuh hamster timbul benjolan-benjolan yang tidak biasa yang semakin besar dari
waktu ke waktu. penanganan dini oleh Vet dapat membantu pencegahan penyebaran
sel tumor/kanker. Resiko tumor/kanker muncul ketika hamster beranjak tua.
Beberapa tumor/kanker bisa diobati, walaupun tumor/kanker telah dioperasi masih
bisa tumbuh lagi. Operasi yang dilakukan Vet juga terkadang beresiko karena
kecilnya ukuran tumor/kanker juga penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat
membahayakan hamster. Sayangnya, tumor/kanker juga bisa ditimbulkan karena
perkimpoian satu garis keturunan (incest) misalnya: antar anakan, induk dengan
anak. Hamster yang menderita tumor/kanker dapat hidup biasa layaknya hamster
normal, yang perlu diperhatikan adalah untuk menyingkirkan segala benda tajam
dalam kandang hamster yang dapat mengoyak tumor/kanker. Jika tumor/kanker
terkoyak, oleskan minyak lavender/minyak sayur. pengobatan ini perlu dilakukan
untuk mencegah supaya hamster tidak menjilat cairan tumor/kanker dan mencegah
supaya tidak terjadi pendarahan.
12. Hamster's Cysts
Hamster's Cysts adalah rongga yang berisi cairan. Terkadang juga berisi udara /
materi semi-padat. pada foto diatas, terlihat hamster dengan cysts didaerah
mulut. Hamster's Cysts dapat membesar dan membuat hamster kesulitan makan.
Hamster's Cysts dapat diobati oleh Vet dengan menguras isi rongga, walaupun ada
kemungkinan Hamster's Cysts dapat muncul kembali. Jika Hamster's Cysts
terkoyak, obati dengan cara yang sama seperti pengobatan pada tumor/kanker yang
terkoyak, yaitu dengan mengoleskan minyak lavender/minyak sayur.
13. Penyakit Mata - Glaukoma, Katarak dan
sejenisnya...
Beberapa hamster
akan develop katarak di masa tuanya. Sering kali kondisi ini ditandai lingkaran
kebiruan di tengah matanya. Juga perlu diingat bahwa penglihatan hamster sangat
buruk, mereka hanya dapat melihat jarak dekat, jadi sepanjang pengetahuan gw,
hamster tidak begitu masalah dengan katarak ini, karena hamster gw masih hidup
sampai sekarang. Hamster bermata merah juga terkenal mudah terjangkit katarak,
beberapa hamster pada masa tuanya akan develop katarak. (yang difoto memang
bermata merah karena itu adalah WW Blue Argente tapi kataraknya cuma sebelah
mata, sedangkan yang Campbell adalah platinum normal bermata hitam dan dua
matanya kena katarak)
Cara pengobatan :
Coba berikan visine(obat mata) pelan-pelan dengan memakai cottonbud, tapi yang
saya tahu, katarak pada hamster terlalu berbahaya kalau kita sendiri yang
mengobatinya, lekas bawa hamster anda ke dokter hewan terdekat.
kalau sudah sembuh, saya sarankan hamster anda untuk mengkonsumsi wortel.
Pemberian wortel juga baik untuk mejaga kesehatan mata, terutama pada hamster
albino/bermata merah.
Jika pada kandang hamster terdapat botol minum dicek apakah botol tersebut
bocor atau tidak, karena kemungkinan mata hamster anda berjamur karena botol
yang bocor, pemberian wortel juga cukup 1 iris per ekor.
Ada lagi satu masalah di mata yaitu mata yang tidak bisa terbuka dengan baik.
Ada satu campbell ce mottled argente gw yang mengalaminya, sakit ini (kalau mau
dibilang sakit) dia
alami ketika lahiran pertama. begitu melahirkan 2 anak, kedua matanya tidak
bisa dibuka lagi dua2nya. sudah gw coba membersihkan dengan air bersih hangat,
saya pikir hanya kena serbuk atau kotoran. memang sempat terbuka setengah
tetapi tidak lama karena sepertinya dia lebih "comfort" dengan memejamkan
mata. Sampai sekarang juga masih hidup dan sudah melahirkan 2 kali sejak
"sakit" ini.